BREAKING

Minggu, 30 September 2012

POLISI GREBEK & TANGKAP ANGGOTA KNPB

Wamena, Polisi Indonesia kembali melakukan penggrebekan sekretariat KNPB Wilayah Baliem, Wamena dan melakukan penangkapan terhadap 8 anggota KNPB sore ini (29/9) pukul 05.30, di kompleks Potikelek, Wamena, West Papua.

 Ketua KNPB wilayah Baliem, Simion Dabi saat dihubungi KNPBnews sore ini membenarkan bahwa anggotanya, yakni Sekjen KNPB Wilayah Baliem, Janus Wamu (26), Eddo Doga (26), Irika Kosay (19), Jusuf Hiluka (52), Yan Mabel (33),  Amus Elopere (22), Wioge Kosay (18) dan Melias Kosay (35) telah ditangkap dengan tidak manusiawi di Sekretariat KNPB Baliem, Wamena. 

�Kira-kira pukul 5.30 sore ini Polisi dari satuan Densus 88 dan Polisi dengan senjata lengkap menggunakan 2 truk dalmas, 4 mobil extrada, 2 mobil polisi dan sekitar 14 motor 5 kendaraan masuk dan menggrebek kami punya honai, sekjen dan 7 orang ditahan, dan katanya besok mereka akan kembali bakar rumah honai disini. Kami belum tahu motif penangkapan ini, tapi kemungkinan ini berkaitan dengan skenario menggiring aktivis KNPB ke teroris dengan mengkaitkan kasus peledakan Bom beberapa waktu lalu di jalan Irian Wamena�, terang Dabi dengan nada kesal.
Menurut Dabi penangkapan dilakukan sewenang-wenang tanpa prosedur hukum serta saat ini kedelapan orang yang ditangkap berada dalam kondisi tidak aman. Kedelapan anggota KNPB saat ini sedang dintrogasi, dipaksa dan diintimidasi di Polres Wamena.
Ketua Umum KNPB, Victor Yeimo telah mendesak kepada Kapolres Jayawijaya agar kedelapan orang anggotanya dilepas, �Saya baru telepon langsung tapi tidak diangkat, saya hanya SMS kepada Kapolres agar segera membebaskan anak buah saya yang ditangkap, karena itu perbuatan yang tidak beradab dan beradat�, tegas Victor.
Sebelumnya (23/9) lalu, enam anggota KNPB di Timika ditangkap di jalan oleh Polisi Indonesia dan diintimidasi selama sehari di Polres Mimika. Tanpa salah, aktivis  KNPB terus dikejar, ditangkap, diintimidasi dan dibunuh oleh NKRI. (wd)
��
Bagi anda yang peduli terhadap kemanusiaan dan perjuangan bangsa Papua Barat segera desak pembebasan 8 aktivis KNPB kepada Kapolres Jayawijaya Arifin di no hp  +628125421793.

Sumber : KNPBnews
 
Copyright © 2013 -2018 KNPBnews
Design by FBTemplates | BTT