BREAKING

Rabu, 12 Juni 2013

Aksi Dukungan Dari Kaimana

PRD dan KNPB KAIMANA Gelar Ibadah dukungan WEST PAPUA menjadi Anggota MSG

Parlemen Rakyat Daerah (PRD) Kaimana bersama Rakyat Kaimana West Papua menggelar Ibadah bersama. Ibadah tersebut dalam rangka mendukung West Papua didaftarkan ke dalam  Melanesian Spearhead Group (MSG) pada tanggal 18 - 23 Juni 2013 di Noumea - Kaledonia Baru mendatang. Dan dalam rangka mendukung pembangunan Kantor dan peresmiannya di Port Moresby � Papua New Guinea. Seluruh rakyat Kaimana yang melibatkan diri dalam Ibada Syukur itu, gabungan dari umat Muslim Papua maupun Kristiani. Mereka semua mengucap mahda dan doa sembari mengharapkan dukungan dari saudara - saudara Melanesia di 16 negara Pasifik. 

Silahkan baca selanjutnya di situs resmi KNPB, klik link ini : News KNPB (http://knpbnews.com/blog/archives/2104)

Ditangkap dan Dipukul Polisi Hingga Babak Belur

Buchtar Tabuni Ditangkap dan Dipukul Polisi Hingga Babak Belur

Ketua Parlemen Nasional West Papua (PNWP) Buchtar Tabuni ditangkap dan dihajar sampai babak belur oleh kepolisian Polda Papua tanpa alasan tadi siang (12/06) pukul 11.00 saat dirinya hendak menuju ke Lapangan Mandala untuk nonton pertandingan Persipura vs Persisam.
Dari  pantauan langsung media ini, Polisi yang bersenjata lengkap atas komando Kompol Kiki Kurnia tiba-tiba tanpa alasan menghentikan kendaraan yang ditumpangi Buchtar , lalu secara paksa disertai pukulan Buchtar ditangkap dan dibawa ke Polda Papua.

Menurut Buchtar Tabuni, selama dalam perjalanan Ia disiksa dengan popor senjata oleh Polisi hingga menyebabkan luka sobek di telinga, bibir pecah, pukulan di kepala hingga luka memar dan bekas-bekas pukulan di punggung belakang. Buchtar ditahan di Polda Papua hingga pukul 2 siang dan dikeluarkan, namun selama dirinya ditahan dan dipukul aparat kepolisian tidak memberitahukan alasan Ia ditangkap dan dipukul.
Dari pantauan di lapangan, Kompol Kiki Kurnia yang selama ini menghasut, membuat onar dan tanpa mengerti aturan ini sengaja direncakan untuk memukul Buchtar. Bahkan tadi siang, demo atau mimbar bebas dalam rangka dukung MSG yang dilakukan oleh Mahasiswa BEM Uncen dibawa pimpinan Yason Ngelia diintervensi dan Kiki Kurnia bersama ratusan anggotanya dari Polresta Jayapura masuk untuk membubarkannya.

Pada aksi damai 13 Mei 2013 lalu, Kiki Kurnia juga bersama anggotanya melakukan hasutan kekerasan dan membantai rakyat yang sedang demo hingga salah satunya kini menderita patah tulang, sedangkan Ketua Umum KNPB Victor Yeimo dipukul dan dipenjarakan hingga kini. Sampai berita ini diturunkan, Buchtar masih dirawat intensif di keluarga. Sedangkan anggota KNPB dan Parlemen akan menuntut keadilan bagi korban.

Memar luka di kepala Buchtar yang dipopor senjata
Doc Foto - Diego
Sumber : KNPBnews (http://knpbnews.com/blog/archives/2096)

Senin, 10 Juni 2013

FOTO AKSI DEMO KNPB DI PORT NUMBAY

Dibawah ini foto-foto dari aksi yang dilakukan oleh KOMITE NASIONAL PAPUA BARAT -
info terkait foto-foto ini dapat anda baca pada link ini : Kronologi Aksi










































Sumber :

Sekum KNPB Pusat Wes Papua

KRONOLOGI AKSI KNPB -10 JUNI 2013 DI JAYAPURA

Parlemen Nasional West Papua (PNWP), menugaskan kepada Komite Nasional Papua Barat [KNPB], untuk mediasi seluruh rakyat Papua, baik diluar maupun yang ada diatas tanah Papua, agar segera mobilisasi massa rakyat Papua untuk mendukung dalam rangka pendaftaran kembali Papua Barat sebagai Anggota Penuh di wilayah Pasifik Selatan terutama dalam forum (MSG), di Kota Noumea, Kaledonia Baru pada tanggal 18 Juni 2013. Untuk itu, di Wilayah Papua Barat akan dilaksanakan Aksi Damai dalam bentuk Ibadah di Gereja atau Mimbar Bebas di Lapangan Terbuka atau dalam bentuk lain yang tidak melanggar HAM dan bertentangan dengan Visi Papua Merdeka di seluruh tanah Papua . 


Komite Nasional Papua Barat (KNPB ), sebagai Media Nasional selama ini memediasi rakyat Papua Barat, untuk menetukan Nasib sendiri sesuai dengan mekanisme hukum Internasional , terus melakukan kampannye Papua Merdeka di seluruh Tanah Papua sorong sampai Merauke, maka sesuai dengan visi & Misi tersebut KNPB, merencanakan  aksi demo damai untuk mendukung  Konfrensi MSG dan medaftaran kembali wilayah  Papua Barat, sebagai Anggota Penuh di wilayah Pasifik Selatan terutama dalam forum (MSG), sehingga KNPB mengadakan rapat di sekertariat umum KNPB pusat  pada tanggal 4 juni lalu, menyepakati untuk melakukan aksi demo damai dalam Negeri untuk mendukung Kegiatan MSG tersebut.  Akhirnaya  KNPB pusat melajangkan surat Pemeberitahuan ke Polda Papua  namun pihak Polda menolak surat pemberitahuan tersebut, maka Badan Pengurus Pusat KNPB mendatangi di Kantor Polda tatap muka dengan Intelkam pada hari sabtu tanggal 9 juni 2013 kemarin, dalam pertemuan  KNPB dengan Polda  pihak polda melarang atau menolak untuk demo, sedangkan pihak KNPB  bersi keras untuk tetap turun aksi demo damai, sesui degan undang �undang No 9 tahun 1998 tentang menyampaikan pendapat di muka umum, akhirnya terjadi  tawar- menawar dengan pihak Polda dan KNPB, sehingga hasil akhir pertemuan tersebut menyepakati bahwa, demo tetap dilakukan tetapi degan catatan tidak boleh bawa alat tajam, tidak membawa bendera bintang Kejora dan tidak Mabuk namun pihak polda melangkar kesepakatan tersebut dan membubarkan masa Aksi.
Berdasarkan kesepakatan tersebut hari ini tanggal 10 Juni 2013  KNPB mulai melakukan persiapan sejak pukul 6.00 WPB di setiap titik aksi atau Titik Kumpul seperti Sentani Mata jalan Pos 7 Expo Waena Depan Museum Seni Budaya, Perumnas III Waena, Depan Kantor Pos Abe, taman Imbi, dan halte yapis. Namun pihak aparat gabungan TNI POLRI bersama Brimob Melakukan Razia di harapan, Expo,Kuburan waena,PTC Entrop Tanah Hitam, & yapis, akhirnya rakyap banyak yang mau ikut berkabung dalam Aksi Demo damai terpaksa Tinggal masing-masing tempat sebagian rakyat yang berani ikut berkabung dalam aksi hari ini.
Pada Pukul 09.00 WPB secara serentak setiap titik berggerak turun degan masa aksi langsung berhadapan dengan Aparat kepolisian siaga satu di setiap titik kumpul masing-masing.  Tetapi msa aksi tetap melakukan orasi-orasi politik dan pandangan masing terhadap Konferensi forum negara-negara Pasifik terutama di negara Melanesia Spearhead Group (MSG), yang akan pada tanggal 18 juni mendatang, Namun pada pukul 11.00 WPB aparat gabungan dari Polda Papua, Dari Kapolres Kapubaten jayapura dan Kapolresta Kota jayapura, bersama Brimob, Membubarkan  paksa masa aksi demo damai dengan alasan tidak memiliki ijin. Dalam pembubaran  paksa tersebut  Ada 3 Anggota KNPB yang dapat tangkap di sentani dipimpin Langsung kapolres kabupaten Jajapura AKBP Roikae, penankapan 3 anggota tempatnya di sekertariat KNPB wilayah Sentani Pukul 11.20 , Pembubaran Masa aksi dilanjutkan di Perumnas III Waena dan Expo pada  dan tempat lainya Pukul 11 30 -11-50 di stiap titik kumpul masing-masing. Pihak kepolisia juga telah menyita alat-alat atau saund Sistem 2 Spiker 1 ampli 2 buah Maik, 1 Kenset satu Mobil Komando milik KNPB pusat oleh anggota Kapolresta kota jayapura. Sedangkan anggota yang ditangkap pada pukul 5 sore dikeluarkan setelah diterogasi oleh polisi di polres sentani.
Pantauan kami Di Setiap Sudut kota  dan titik kumpul msa aksi aparat gabugan  TNI/POLRI & Brimob siaga satu dengan peralatan lengkap seperti di medan perang, dengan jaumlah personil beragam di setiap Titik dari pantauan  kami jumalh personil disiagakan setiap titik skitar 700 sampi degan 100 an personil disiagakan, dari masing �masing kesatuan seperti Brimob, Polisi dari polres maupun dari polda dan juga Intel serta ada anggota TNI juga ikut siaga satu. Ada beberapal alat alat perlengkapan perang seperti Persentan lengkap, banser Mobil tahanan dalmas serta anjing pelacak dan juga motor-motor, disiagakan setiap sudut kota dan tempat rakyat yang melakukan aksi damai tersebut.
Pada pukul 13.00 WPB ada beberapa perwakilan masa aksi yang dipimpin Oleh kordinator lapagan Warpo S.Wetipo Mengunakan 9 mobil dan 8 motor mendatagi kantor DPRP untuk menyapaikan aspirasinya, setelah masa sekitar 100-150an tersebut membentangkan spanduk lalu melakukan orasi namun Pihak Kepolisian dari Kapolresta yang dipimpin oleh ABP Albert Papare Membatasi juga degan alasan yang bikin ribut disini dan kalian tidak memiliki ijin, dan mereka mau membubarkan namun atas negosiasi dari pihak polisi dan kordinator aksi akhirnya kasi waktu 20 menit untuk orasi dan membacakan Stekmen Politik yang dipersiapkan oleh KNPB  segaligus  Medeklarasikan papua bagian dari Orang melenesia, secara resmi mendeklarasikan bahwa, Rakyat Pribumi Papua Barat Secara resmi Mendeklarasikan bahwa< Seluruh orang asli Papua Barat adalah Bagian yang Sah dari keluarga besar Negara-negara Melanesia.
 akhirnya pada Pukul 14.30 Kordinator aksi Warpo Wetipo dan Martinus Yohame Ketua KNPB Sorong membacakan stekmen dan menyerakan kepada DPRP lalu pada pukul 13.00 WPB masa membubarkan diri kumpul disekertariat Umum KNPB Untuk Evaluasi sekaligus mendegarkan arahan dari Ketua Parlemen Nasional Bucthar Tabuni  dan Ketua 1   KNPB Agus Kosay.
Laporan singkat yang kami terimah bahwa KNPB wilayah Sorong melakukan aksi Yang sama Namun Dibubarkan paksa oleh polres sorong Kota, sedangkan KNPB wilayah Yahukimo Wilayah Merauke Wilayah Manokwari Berjalan lancar tapi kornologis dan Foto �foto akan menyusul kemudian karena smentara kami belum dapat.
 Demikian Kornologis singkat Aksi Demo Damai Komite Nasional Papua Barat KNPB di West Papua Pada tanggal 10 Juni 2013

By,Ones Suhuniap
Sekum KNPB Pusat Wes Papua

Kamis, 06 Juni 2013

Kantor OPM di Port Moresby Akan Diresmikan?

JAYAPURA - Setelah di Oxford Inggris  telah diresmikan Kantor perwakilan Organisasi Papua Merdeka (OPM), kini giliran kantor Perwakilan OPM akan didirikan di Negara Tetangga Papua New Guinea (PNG) yakni di Port Moresby.  Kabar adanya kantor Perwakilan OPM ini diungkapkan Ketua Komisariat Diplomasi KNPB Pusat, Warpo Wetipo.
KNPB Rencana Demo 10 Juni - Foto/dok Bintang Papua

 Ia mengatakan bahwa pada tanggal 18 Juni 2013 ini akan diresmikan Kantor Perwakilan OPM di Negara tetangga Republik Indonesia (RI), yakni Papua New Guinea (PNG), atau tepatnya di Port Moresby. �Jadi, pada tanggal 18 Juni mendatang akan diadakan peresmian terhadap Kantor Perwakilan Organisasi Papua Merdeka (OPM), di Port Moresby,� kata Warpo Wetipo didampingi Assa Asso dan Ketua KNPB Wilayah Asmat, Donny ketika menggelar jumpa pers, di Caf� Prima Garden Abepura, Rabu lalu (5/6) sekira pukul 13.00 WIT.

Dengan didirikannya Kantor Perwakilan OPM, di Por Moresby tersebut, maka KNPB berencana melakukan demo pada 10 Juni pekan depan guna mendaftarkan Papua Barat bergabung dalam Melanesian Spearhead Group (MSG).  �Pekan depan atau tepatnya tanggal 10 Juni, kami mengadakan aksi demo guna meminta dukungan untuk mendaftarkan Papua Barat ke MSG sebagai suatu bangsa yang berdaulat asal ras Melanesia, aksi ini akan di mediasi oleh KNPB tapi penanggung jawabnya dari Parlemen Nasional West Papua (PNWP), yakni Ketua PNWP Buchtar Tabuni,� jelasnya.
Sementara itu, Ketua KNPB Wilayah Asmat Donnie mengatakan, aksi yang dilakukan ini terbuka bagi siapa saja untuk bisa mengambil bagian di dalamnya, bahkan dirinya menegaskan lagi bahwa ada penolakan dari aksi tersebut KNPB bersama PNWP akan melakukannya. �Mau dan tidak mau, kami dari KNPB di siapkan untuk ini,  jadi kita akan tetap lakukan ini, entah suka tidak suka, entah kasar atau halus bagaimanapun situasi tetap kita lakukan hal ini,  karena itu mandat rakyat yang dipercayakan kepada kami,� ujarnya.
Menurut dia, pihak KNPB sudah mengatur manajemen aksi, bahkan tidakn pernah ada dalam setingan mereka untuk melakukan tidankan - tidakan yang anarkis.
�Cuman kita harus waspada ada pihak ke tiga di lapangan itu yang harus kami waspada, oleh karena itu kami meminta kepada aparat tidak boleh ada yang bikin situasi dan lain - lain seperti yang kemarin kita lihat di lapangan itukan ada banyak aparat yang kejar, pukul kawan - kawan kami,� Pungkas Donny. (mir/don/l03)

Sumber : Bintang Papua
 
Copyright © 2013 -2018 KNPBnews
Design by FBTemplates | BTT