BREAKING

Sabtu, 23 Januari 2016

Pelantikan Badan Pengurus KNPB Wilayah Sentani

ACARA PELANTIKAN
Badan Pengurus Wilayah.
KOMITE NASIONAL PAPUA BARAT [KNPB]. WILAYAH SENTANI.
Pelantikan Pengurus KNPB Wilayah Sentani Secara Resmi Oleh Ketua Umum Komite Nasional Papua Barat [KNPB].
Tuan Victor Yeimo Pada Hari Sabtu, Tanggal 23 Januari 2016 Pada Pukul 15:35:04 WWP, bertempat di halaman Sekretariat KNPB Wilayah Sentani Atas Nama Pencipta & Kebenaran Perjuangan Papua Merdeka.
‪#‎Support_Free_West_Papua‬.
‪#‎B_777‬.

Berikut foto-foto acara pelantikan:






Sabtu, 02 Januari 2016

Aktivis Papua, Ada Pembungkaman Perjuangan Papua Melalui Stigmatisasi


Aktivis Papua Merdeka Romario E Yatipai (Foto/KNPBnabire)
KNPBnews_Nabire;-Aktivis Papua Merdeka “Romario E yatipai”; Strategi dan Taktik Politik Stigmatisasi negara indonesia terus digencarkan oleh negara kolonial indonesia terhadapa aktivis Papua Merdeka, Strategi dan Taktik Stigmatisasi yang di gencarkan oleh kolonial indonesia terhadap Aktivis papua Merdeka Merupakan suatu bentuk untuk menutupi Kejahatan kemanusiaan terhadap rakyat west papua.

Tegas dalam tulisannya, “Strategi dan taktik politik stigmatisasi yang digencarkan oleh Negara Indonesia melalui sistemnya terhadap aktifis Papua Merdeka adalah merupakan suatu langkah menutupi segala bentuk kejahatan kemanusiaan terhadap orang Papua dan sebagai langkah pembenaran untuk menumpas orang asli Papua yang berjuang untuk kedaulatan Papua Barat”.

Romarios E Yatipai, Aktivis papua Merdeka mengemukakan bentuk Kejahatan kemanusiaan Oleh negara Kolonial Indonesia dalam tiga (3) bentuk Kejahatan Yakni; 1. Aneksasi kemerdekaan kedaulatan suatu bangsa; 2. Kejahatan Perang, 3. Pemusnahan Etnis. Imbunya.

“Negara Kolonial Indonesia telah dan sedang melakukan Tiga kategori kejahatan kemanusiaan ini. Setelah Negara Indonesia berhasil menganeksasi kemerdekaan kedaulatan bangsa Papua melalui invasi politik dan militer yang dimulai dengan Maklumat Tri Komando Rakyat (TRIKORA) oleh Presiden RI (Soekarno), 19 Desember 1961, Negara Indonesia masih terus menerus menerapkan operasi militer, baik secara terbuka dan terselubung (perang terbuka dan tertutup), yang berdampak pada pemusnahan etnis Papua secara pelan tapi pasti (slow motion genocide)”.Tegas.

Dengan begitu kejahatan sadis, terstuktur yang di lancarkan oleh kolonial indonesia, yang sedang berujung pada pemusnahan etnis melanesia maka Yatipai Menghibau kepada rakyat Papua untuk lakukan perlawanan terhadap kapitalisme, Kolonialisme dan Militerisme. “Orang Papua SEGERA Sadar dan BERJUANG” merubut Kemerdekaan bagi bangsa kami West papua. FREE WEST PAPUA.(CheDG)

PILEP KARMA MENEMUI, APOLOS SROYER DKK DI LP BIAK.




KNPBnews;_biak:_,Tapol Hati Nurani Pilep Karma Ikut Natal Lapas kelas ll Biak, sekaligus menemui tahanan politik Apolos Sroyer Yudas Kossay dan Dortheus Bonsapia.

Natal Bersama Lapas kelas II Biak Bersama Warga Binaan Biak dilaksanakan pada hari senin 28 Desember 2015, Jam 06 00 wp sampai ibadah selesai. Ibadah natal dilaksanakan di Ruang Aula Lapas kelas II Biak.

Ibadah dipimpin oleh Pdt. M Rumbiak S.th, dalam gotbahnya pdt Rumbiak mengatakan kita Menjaga tubuh kita, kesehatan kita supaya kita lajak menerima kelahiran dan memaknai arti kelahiran dengan sungguh-sungguh.

Ibadah natal ini diadakan dengan pemsagan lilin dan Lampu natal pemasangan lilin dilakukan Koordinator Bersatu Untuk Kebenaran ( BUK ) Wilayah Dalam ibadah natal tersebut Pilep Karma
diberikan kesempatan menyampaikan kesan pesan natal sekaligus menyampaikan pengalaman sewaktu tinggal di Penjara.

Mengawali kesanya pilep karma megatakan, Saya Pertama tinggal disini ruangan saya di Ujung sana kata Pilep, dengan posisi dikarantina katanya dengan nada sedih.

Lebih lanjut Pilep mengatakan Saudara saudari jangan bosan bosan tinggal di penjara, Anggap saja ini rumah kos kosan yang kita tinggal, nanti waktunya habis kita pulang.

Saya 15 Tahun Penjara tetapi Presiden Republik Indonesia Ir Jokowi Paksa Saya harus keluar dari Penjara jadi 11 Tahun saya sudah jalani. Karena tekanan Internasional Terhadap Indonesia.

Saya menyampaikan terima kasih kepada Kalapas dan Karyawan karena bisa ijin Masyarakat untuk mengikuti Natal Bersama Warga Binaan Lapas Biak.
 
Kelompok perjuangan yang berada di Lapas Klas II Biak merasa terharu ketika Pilep Karma Hadir di tengah-tengah Natal.

West Papua Nattional Committe Biak
Yudha Kossy




 
Copyright © 2013 -2018 KNPBnews
Design by FBTemplates | BTT