Aktivis Papua Merdeka Romario E Yatipai (Foto/KNPBnabire) |
KNPBnews_Nabire;-Aktivis Papua Merdeka “Romario E yatipai”;
Strategi dan Taktik Politik Stigmatisasi negara indonesia terus digencarkan
oleh negara kolonial indonesia terhadapa aktivis Papua Merdeka, Strategi dan
Taktik Stigmatisasi yang di gencarkan oleh kolonial indonesia terhadap Aktivis
papua Merdeka Merupakan suatu bentuk untuk menutupi Kejahatan kemanusiaan
terhadap rakyat west papua.
Romarios E Yatipai, Aktivis papua Merdeka mengemukakan bentuk Kejahatan kemanusiaan Oleh negara Kolonial Indonesia dalam tiga (3) bentuk Kejahatan Yakni; 1. Aneksasi kemerdekaan kedaulatan suatu bangsa; 2. Kejahatan Perang, 3. Pemusnahan Etnis. Imbunya.
“Negara Kolonial Indonesia telah dan sedang melakukan Tiga kategori kejahatan kemanusiaan ini. Setelah Negara Indonesia berhasil menganeksasi kemerdekaan kedaulatan bangsa Papua melalui invasi politik dan militer yang dimulai dengan Maklumat Tri Komando Rakyat (TRIKORA) oleh Presiden RI (Soekarno), 19 Desember 1961, Negara Indonesia masih terus menerus menerapkan operasi militer, baik secara terbuka dan terselubung (perang terbuka dan tertutup), yang berdampak pada pemusnahan etnis Papua secara pelan tapi pasti (slow motion genocide)”.Tegas.
Dengan begitu kejahatan sadis, terstuktur yang di lancarkan oleh kolonial indonesia, yang sedang berujung pada pemusnahan etnis melanesia maka Yatipai Menghibau kepada rakyat Papua untuk lakukan perlawanan terhadap kapitalisme, Kolonialisme dan Militerisme. “Orang Papua SEGERA Sadar dan BERJUANG” merubut Kemerdekaan bagi bangsa kami West papua. FREE WEST PAPUA.(CheDG)
Posting Komentar