Marcel Doga, Korban di tembak oleh Militer Indonesia |
Penembakan terhadap warga sipil Atas Nama MARCEL DOGA, ini terjadi pada hari minggu 20 Desember 2015. Korban Marcel merupakan salah satu karjawan perusahaan kelapa sawit di kerom.
Kornologi siangkatnya sekitar pukul 22.32 WPB, korban bersama rekan lainya datang ke pemilik Kantor perusahaan perusahaan kelapa sawit untuk minta Tunjangan Hari Raja THR.
Karena semua karjawan sudah menerima gaji dan THR namun korban belum terima ahirnya korban datang untuk meminta THR, pihak perusahaan tidak merespon permintaan karjawan dan mengusir korban dengan alasan bosnya tidak ada di tempat.
Lalu korban tanya lagi dimana bos dan gaji dan juga uang THR, namun pihak perusahaan tidak meberikan penjelasan, mala meminta aparat TNI mengusir korban.
Korban marah para anggota TNI bahwa, bukan kalian yang kerja saya yang kerja tegas korban.
pihak perusahaan kelapa sawit memang yang dibekap Aparat TNI mengusir paksa korban namun korban tetap menuntut haknya sehingga anggota yang bertugas di perusahan langsung menembak Marsel Doga Hingga tewas di tempat.
Sungguh ironis heran di depan kantor -kantor koramil, di depan kantor polisi di depan pos aparat di setiap dudut kota ada Tulisan terpapang Dami Itu Indah, Kami Siap melayani Anda.
Ada juga pondok natal dihiasi lampu natal yang indah dengan tulisan selamat hari Natal Yseus Membawa Damai dan lainya, tetapi semua hanya sadiwara dan topeng, ssungguhnya merupakan sologan palsu tanpa makna. Aktor kekerasan pembunuh manusia papua adalah anggota TNI/POLRI.
separatis pengcau kriminal OTK adalah aparat kolonial berbulu domba hatinya harimau.
Setiap Tahun tak pernah sepi dengan kado-kado Natal yang spsial bagi rakyat papua. Menyabut kelahiran sang pelamat umat manusia Yesus 25 desember setiap tahun Rakyat Papua dihibur dengan Air mata dan darah sebagai kado spesial yang diberikan oleh aparat kolonial Indonesia TNI/POLRI di Papua.
Ada beberapa catatan peristiwa pembakan sebagai kado Natal bagi rakyat papua.
Pertama pada 10 November tahun 2000 Theys H Elluay dan sopirnya diculik oleh kopasus lalu Theys H Elluay ditemukan tewas dalam mobil.
Pada tanggal 16 Desember 2009 Kelly Kwalik dibunuh densus 88 dan polisi di Timika
Pada tanggal 16 Desember 2012 Hubertus Mabel dibunuh di Wamena oleh Densus 88 dan polres jayawijaya wamena
Pada tanggal 8 desember 2014, 4 Siswa SMA ditembak sparat di Paniai puluhan lainya terluka.
Pada tanggal 1 Desember 2015, 4 orang ditembak mati dan 8 orang lainya gritis di serui.
Pada tanggal 1 desember 2015, 306 mahasiwa papua ditangkap puluhan lainya disiksa dan satu orang ditembak di jakarta.
Pada tanggal 21 Desember 2015, salah satu warga di kerom ditembak oleh Anggota TNI.
Aparat kolonial indonesia jelas-jelas menunjukan sikap kolonialismya di papua dengan menebak warga sipil menggunakan alat negara. Semoga penembakan di kerom ini kado spesial terakhir bagi rakyat papua natal tahun 2015 ini. (N.Suhuniap/KNPB)
Posting Komentar